2030, Ekonomi RI Masuk 10 Besar Dunia

JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus membaik pascakrisis keuangan global tahun 2008 lalu membuat pemerintah semakin optimistis.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Hatta Rajasa yakin ekonomi Indonesia akan terus tumbuh dan masuk 10 besar dunia pada 2030 mendatang.

"Saat ini,dengan pertumbuhan ekonomi yang berkisar 6,2 persen, kita sudah masuk dalam forum negara G-20. Bukan hal yang mustahil, pada 2030 nanti,kita akan masuk kategori 10 negara dengan produk domestik bruto (PDB) terbesar di dunia," ujar Hatta Rajasa saat menghadiri Malam Penganugerahan Insan UMKM yang digelar harian SINDO di Hotel Borobudur, Jakarta, akhir pekan lalu.

Mantan Menteri Sekretaris Negara itu menuturkan, kondisi perekonomian Indonesia kini mulai diperhitungkan dalam percaturan perekonomian dunia. Masuknya Indonesia dalam Kelompok 20 Ekonomi Utama (G-20) dinilai sebagai pencapaian membanggakan sekaligus tantangan untuk terus memacu pertumbuhan ekonomi.

Dengan demikian,ke depan Indonesia mampu bersaing dengan negara maju seperti Amerika Serikat maupun negara-negara lain di kawasan Eropa dan Asia. "Kita tidak terkena dampak yang besar dari hantaman krisis ekonomi global pada 2008. Buktinya, pada 2009, negara lain pertumbuhannya minus, kita (Indonesia) bisa tumbuh 4,5 persen sehingga menjadi nomor tiga terbesar setelah China dan India," katanya.

Kondisi perekonomian dalam negeri yang membaik ditunjukkan dengan capaian pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2010 sebesar 5,7 persen dan kuartal II-2010 6,2 persen. Pada 2011, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 6,3 persen.

"Optimisme membaiknya perekonomian juga ditunjukkan oleh beberapa pengamat ekonomi yang memprediksi pertumbuhan kita tahun depan bisa di atas tujuh persen, bahkan sampai delapan persen," katanya.

Sekretaris Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)Sestama Bappenas Syahrial Loetan mengungkapkan pandangan serupa.Menurutnya, target masuk 10 besar sangat masuk akal bila melihat kondisi ekonomi dalam negeri saat ini.

Bahkan Syahrial berkeyakinan Indonesia bisa menduduki peringkat kedelapan pada 2030.Amerika Serikat, Jepang, dan China merupakan tiga negara dengan PDB terbesar di dunia.Adapun Indonesia, berdasarkan data tahun 2009 dari Bank Dunia, berada di peringkat ke-18 dengan PDB USD540 miliar.

"Sekarang, dalam G-20, Indonesia bukan negara yang berada di posisi paling bawah.Yang terdekat adalah Turki dan saya yakin kita bisa melewati Turki hingga akhirnya tahun 2030 bisa di peringkat kedelapan," kata Syahrial.

Target tersebut bisa terealisasi jika Indonesia mampu mempertahankan konsistensi pertumbuhan ekonomi di atas 6-7 persen pada tahun-tahun mendatang. Syahrial optimistis ke depan ekonomi Indonesia akan tumbuh signifikan dengan ditopang elemen sumber daya alam (SDA) yang memadai serta sumber daya manusia (SDM) yang semakin berkualitas. Stabilitas keamanan dan politik juga akan menopang perkembangan ekonomi.

"Situasi keamanan harus terus terjaga untuk tetap mempertahankan stabilitas ekonomi dalam negeri," paparnya.

Syahrial berkeyakinan,jika seluruh elemen pendukung pertumbuhan ekonomi dapat dijaga dan dioptimalkan, tidak menutup kemungkinan dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia semakin diperhitungkan. "Saya yakin, kita akan bisa menyamai, bahkan melampaui negara-negara di kawasan Eropa," tegasnya.(Koran SI/Koran SI/wdi)

Dikutip dari: http://economy.okezone.com/read/2010/08/23/20/365517/20/2030-ekonomi-ri-masuk-10-besar-dunia

0 comments:

okezone.com