KHUFU ( CHEOPS ) dan Piramidanya

Raja mesir Khufu atau Cheops dalam sebutan yunani, dikenang karena pembangunan piramida raksasa di Giza, yang tampaknya dibangun diperuntukkan sebagai makamnya. Kelahiran dan kematiannya tidak diketahui, tetapi umumnya dia dianggap hidup dalam masa abad 26 abad sebelum Masehi. Yang kita ketahui, ibukotanya di Memphis, mesir dan dia duduk di atas tahta sangat lama, tapi kehidupan lain2nya sedikit sekali terungkap.

Tampaknya aman, jika kita mengatakan bahwa piramida raksasa adalah piramida baik yang paling terkenal maupun yang paling merupakan bangunan yang mengagumkan yang pernah dibangun manusia. Bahkan di zaman kuno, piramida tersebut dianggap salah satu dari 7 keajaiban dunia. Meskipun ke 6 lainnya sudah berantakan menjadi puing, piramida raksasa tetap berdiri kokoh, satu kenangan yang mempesona bagi raja yang membangunnya.

Kesempurnaan konstruksinya maupun ukurannya sangat mengesankan. Meskipun 10 meter di bagian puncaknya sudah dihancurkan, ketinggiannya masih mencapai 10 kaki atau sekitar 150 m, kira-kira sama tingginya dengan gedung bertingkat 35! Secara kasar 2.300.000 blok batu, setiap bloknya sekitar 2,5 ton digunakan untuk piramida ini. Karena piramida raksasa itu mempunyai rangkaian kamar-kamar di bagian dalamnya serta lorong-lorong, batu yang dipergunakan terdiri dari berbagai macam ukuran, menambah rumit pembuatannya.

Entah bagaimana pembuatannya, orang orang mesir bisa membuatnya dijaman itu tanpa menggunakan peralatan canggih modern dan tanpa mesin. Sungguh bangunan itu menggunakan rencan teramat cermat dan kesanggupan administrasi sempurna untuk menggali sumber-sumber demi keberhasilan pekerjaan luarbiasa besar semacam itu. Jika kita sepakati dugaan umum bahwa kejadian itu memerlukan waktu 20 tahun, dengan sendirinya kita harus membayangkan tak kurang dari 300 blok batu yang disusun per harinya. Jelas, untuk membentuk blok-blok batu sebanyak itu dan mengangkutnya ke tempat penyusunan piramida, memotongnya sesuai dengan ukuran yang tepat seperti yang diperlukan dan menempatkannya pada posisi yang semestinya, benar-benar merupakan suatu pekerjaan yang besar. Seluruh armada kapal harus di kerahkan untuk mengangkut blok2 batu itu dan sistem suplai berencana diperlukan untuk memberi makan tentara dan pekerja yang terlibat dalam proyek tersebut.

Piramida raksasa itu telah berdiri kokoh selama 4.500 tahun dan mungkin masih tetap tegak seperti itu meskipun gedung2 bangunan modern sudah lama runtuh berantakan menjadi puing dan abu. Bangunan piramida itu benar2 tak terusakkan! Bahkan bila sebuah bom atom menghantam tepat persis ke tubuhnya, piramida itu tak akan terhapus. Tentu, sedikit demi sedikit akan digerogoti oleh jaman. Namun demikian, hingga kini kadar erosinya masih memungkinkan agar bisa bertahan selama 1juta tahun lagi.

Oleh karena itu, jelaslah Cheops sebagai orang yang meninggalkan warisan besar bagi dunia, telah memperoleh kemasyuran abadi, mungkin mengatasi kemasyuran siapa saja yang pernah hidup di bumi. Meskipun Cheops mempunyai pengaruh terhadap orang mesir yang hidup pada jamannya, dia tidak punya pengaruh apa-apa baik terhadap dunia luar maupun masa sesudahnya.


Dikutip dari: 100 Tokoh Paling Berpengaruh Sepanjang Masa, Michael H. Hart ( dengan sedikit perubahan )

0 comments:

okezone.com