12 Cara Membentengi Kerusakan Akhlak (12 Wasiat Luqman Al-Hakim)


Sebelum menuju kepada 12 wasiat Luqman Al-Hakim, kita harus mengenal terlebih dahulu siapa sebenarnya Luqman itu. Banyak pendapat tentang sosok Luqman. Terutama tentang masa hidup dan Luqman. Ada ulama yang berpendapat  bahwa beliau hidup dimasa Nabi Ibrahim (sebelum Nabi Ismail dan Nabi Ishaq). Ada pula yang berpendapat beliau hidup di masa antara Nabi Isa dan Nabi Muhammad. Namun kebanyakan ulama sepakat bahwa Luqman hidup pada masa Nabi Dawud. Selain itu, pertentangan lain adalah tentang kenabian Luqman. Namun pendapat tentang kenabian Luqman dibantah oleh mayoritas ulama. Luqman bukan seorang Nabi, namun beliau adalah orang saleh atau orang yang diberi hikmah.

Luqman adalah seorang budak  dari Habasyah
(Ethiopia) berkulit hitam, berbibir tebal, dan berhidung pesek. Namun, siapa yang menyangka dibalik sosok luar yang seperti itu, beliau adalah seorang hakim bani Israil. Sehingga lelaki itu mendapat julukan Al-Hakim. Beliau adalah orang yang saleh seingga Allah mengabadikan wasiat Luqman kepada anaknya kedalam Al-Qur’an (Q. S. Luqman)
                Berikut adalah 12 wasiat Luqman Al-Hakim, antara lain:
1.       Wasiat Pertama: Jangan Menyekutukan Allah
2.       Wasiat Kedua: Berbakti kepada Kedua Orang Tua
3.       Wasiat Ketiga: Tidak Ada Ketaatan dalam Mendurhakai Allah
4.       Wasiat Keempat: Wala’ dan Bara’
5.       Wasiat Kelima: Detailnya Hisab dan Pentingnya Muraqabah
6.       Wasiat Keenam: Dirikanlah Shalat
7.       Wasiat Ketujuh: Amar Makruh Nahi Munkar
8.       Wasiat Kedelapan: Bersabarlah
9.       Wasiat Kesembilan: Jangan Sombong
10.   Wasiat Kesepuluh: Jangan Berjalan di Muka Bumi dengan Angkuh
11.   Wasiat Kesebelas: Etika Berjalan
12.   Wasiat Keduabelas: Etika Bertutur Kata

0 comments:

okezone.com