Sejarah Kota Roma, Italia

Tahukah kamu cerita mengenai sejarah kota roma? Berikut merupakan sejarah dari kota bersejarah itu yang saya kutip dari buku Sejarah Kelas 1 SMU, karangan Nico Thamiend R. & M. P. B. Manus, Kurikulum 1994.



Sejarah kota Romawi kuno bersumber dari legenda yang dikisahkan dalam sebuah kitab bentuk syair hasil karya Virgilius yang berjudul Aeneid. Kitab itu mengisahkan bahwa pada saat Troy diserbu dan dimusnahkan oleh tentara Yunani, Aenas berhasil meloloskan diri beserta ayahnya Ankhises dan putranya yang masih kecil, sedangkan istrinya yang bernama Kresa mati terbunuh.


Aeneas adalah seorang
pahlawan Kerajaan Troy juga merupakan putra mahkota. Selama mengembara dan menetap untuk sementara waktu di beberapa daerah, Aeneas dan rombongan tiba di negeri dengan nama Latinum, yang pada saat itu rajanya bernama Latinus. Latinus menerima kedatangan Aeneas dengan gembira. Seuatu ketika, Aeneas diberi tugas untuk berperang melawan Turnus, seorang raja tetangga musuh Latinus. Ia kemudian mengawinkan putrinya yang cantik jelita bernama Lavinia dengan Aeneas.

Setelah Raja Latinus meninggal, Aeneas menjadi Raja. Sebagai tanda cintanya kepada Lavinia, Aeneas membangun sebuah kota yang diberi nama Lavinia. Untuk jangka waktu yang cukup lama, Aeneas berkuasa sebagai raja yang arif bijaksana. Akhirnya Aeneas pun meninggal dan digantikan oleh putra tunggalnya dengan Kresa yang bernama Ascanius. Lavinia kemudian merasa takut akan diperlakukan kejam, karena anak tirinya menjadi raja. Lalu secara diam-diam Lavinia pergi meninggalkan istana dan bersembunyi di hutan. Dalam persembunyiannya itulah dia melahirkan anak bernama Silvius. Ascanius yang merasa kehilangan ibu tirinya itu, berusaha mencari Lavina dan diajak pulang. Kota Lavina kemudian dipersembahkan sebagai tempat tinggal ibu tirinya. Kemudian Ascanius membangun sebuah kota yang diberi nama Alba Longa. Kota itu kemudian dijadikan Ibukota kerajaan. Setelah Ascanius meninggal, Tahta kerajaan diberikan kepada adik tirinya Ascanius yaitu Silvius.

Hampir tiga abad lamanya, Kerajaan Latium berada di bawah pemerintahan Raja-raja keturunan Aeneas. Pada masa pemerintahan raja kedua belas yaitu Silvius Procas, terjadilah perang saudara. Perang itu berlangsung antara kedua orang anaknya yang bernama Numitor dan Amulius. Sebelum Raja Silvius meninggal, Ia membagi warisannya kepada kedua orang putranya berdasarkan pilihannya masing-masing. Sebagai anak sulung, Numitor memilih menjadi Raja. Sedangkan Amulius memilih harta kekayaan. Tidak lama setelah ayahnya meninggal, Amulius dengan segala kekayaannya berhasil mendorong Numitor turun tahta. Untuk menjamin kelestarian tahta bagi keturunannya, Amilius tidak segan-segan membunuh Lausius putra sulung Numitor. Sedangkan anak perempuan Numitor yang bernama Rhae Silva/ Illia, dipaksa menjadi perawan Vesta (pendeta wanita yang khusus melayani Dewa Vesta di kuil Vesta). Selama menjadi perawan Vesta, Rhea Silva tidak diperkenankan menikah. Dengan demikian, tidak akan ada lagi keturunan Numitor yang mengganggu ketentraman keturunan keluarganya. Itulah harapan Amulius. Namun Dewa berkehendak lain. Suatu ketika, ada berita jika sang peawan Rhae Silva melahirkan dua anak kembar, hasil hubungannya dengan Dewa Perang (Mars). Atas perintah Amulius, Rhae Silva beserta kedua anaknya dibuang kesungai Tiber. Kedua anaknya itu dimasukkan kedalam keranjang dan kemudian dibuangnya kesungai Tiber yang sedang banjir. Atas pertolongan para dewa, keranjang yang berisi kedua anak kembar itu terdampar di kaki gunung Palatine. Ketika kedua bayi itu sedang menangis, seekor srigala keluar dari hutan dan kemudian menyusui mereka. Tidak berselang lama, seorang peternak bernama Faustulus menemukan mereka dan membawanya pulang kerumah. Ia bersama istrinya Acca Larentina memberinya nama Romulus dan Remus untuk kedua anak itu.

Setelah mereka dewasa, Faustulus menceritakan asal usul mereka. Sebagai cucu Numitor, mereka berhak atas tahta Kerajaan Latium. Romulus dan Remus kemudian memutuskan untuk berangkat ke Alba Longa. Mereka berhasil membunuh Amulius dan mengembalikan tahta pada keturunan Numitor. Setelah itu, Romulus dan Remus membangun kota ditempat ia terdampar. Kota itu kemudian diberi nama Roma. Pada suatu hari, Remus mengejek Romulus. Kemudian Romulus membunuh Remus dan akhirnya menjadi penguasa tunggal kota yang dibangunnya itu. Dalam waktu singkat, Roma berkembang dengan pesatnya sedangkan Alba Longa semakin mundur dan akhirnya runtuh.

Itulah cerita sejarah berdirinya Kota Romawi Kuno teman. Untuk selanjutnya kota itu merupakan ibukota dari Kerajaan Romawi, Republik Romawi, Kekaisaran Romawi, Kekaisaran Romawi Barat (karena mencangkup imperium yang cukup luas, maka dari itu kekaisaran romawi di pisah menjadi 2 bagian, barat dan timur ), dan sekarang ini menjadi ibukota negara Italia.

Ikon dari pada kota ini adalah seekor induk srigala yang menyusui 2 orang anak (bayi) yang bernama Romulus dan Remus.

~SELESAI~

Dikutip dari: buku Sejarah Kelas 1 SMU, karangan Nico Thamiend R. & M. P. B. Manus, Kurikulum 1994. :D

0 comments:

okezone.com