Peristiwa pasca pengakuan kedaulatan

Foto: Ir. Soekarno
1.Tahukah kamu, sebenarnya keinginan untuk kembali kenegara kesatuan ini tidak hanya muncul dari pihak pemerintah saja. Di berbagai daerah, rakyat banyak melakukan demonstrasi dan pemogokan untuk menyatakan keinginannya bergabung dengan RI. Antara lain rakyat Bandung berdemonstrasi di depan Parlemen Pasundan. Begitu pula masyarakat Jawa Timur. Mereka menuntut pembubaran negara Pasundan dan negara Jawa Timur.



2.PNI adalah partai tunggal sejak diputuskannya dalam didalam sidang PPKI yang ketiga (22 Agustus 1945). Namun, tak lama kemudian Indonesia pada akhirnya juga menggunakan sistem multipartai. Alasannya di karenakan untuk merebut simpati dari negara-negara sekutu sehingga mempermudah perjuangan diplomasi. Sistem satu partai cenderung dianut oleh negara-negara fasis dan komunis yang merupakan musuh sekutu. Indonesia ingin menunjukan bahwa Republik Indonesia adalah negara penganut paham demokratis dengan keragaman partainya, layaknya negara-negara sekutu.

3.Peristiwa 17 Oktober 1952 dimulai dari perdebatan mengenai angkatan perang. Pimpinan TNI AD menganggap parlemen campur tangan dalam urusan intern TNI AD. Pimpinan TNI AD bersama Kepala Staf Angkatan Perang, Mayjen T. B. Simatupang menghadap Presiden untuk meminta Parlemen dibubarkan, tetapi ditolak. Akibatnya, Kolonel A. H. Nasution dan Mayjen T. B. Simatupang mengundurkan diri.

4.Peristiwa Tanjung Morawa terjadi tanggal 16 Maret 1953, berawal dari pengambilan alihan pelabuhan di Tanjung Morawa oleh Polisi. Penghuni yang menempati perkebunan tersebut menolak pergi., bahkan berani melawan petugas. Hal itu disebabkan pengaruh golongan komunis. Banyak korban yang tewas dalam peristiwa tersebut.

5.Indonesia pernah melakukan politik konfrontasi. Akibat dari pada penerapan tersebut,Indonesia keluar dari komite Olimpiade Internasional. Kemudian, Indonesia menyelenggarakan Ganefo (Games of the New Emerging Force). Ganefo merupakan pesta olahraga Internasional antara bangsa-bangsa dari negara-negara Nefo.

6.Pada tanggal 3 Mei 1964, Indonesia mengeluarkan Dwikora sebagai tindak lanjut daripada konfrontasinya dengan Malaysia. Isi daripada Dwikora itu antara lain:
a.Perhebat ketahanan revolusi.
b.Bantu perjuangan revolusioner rakyat Malaya, Singapura, Sabah, Serawak, Brunei, untuk menggagalkan pembentukan negara boneka Malaysia.

7.Akibat dari masa pendudukan Jepang ditambah dengan perang kemerdekaan yang memakan waktu selama 7 tahun, perekonomian negara makin memburuk. Dalam upayanya mengatasi hal itu, negara menempuh 2 cara. Cara yang ditempuh antara lain:
a.Usaha Jangka Pendek: yaitu mengurangi jumlah uang yang beredar dan mengatasi kenaikan biaya hidup.
b.Usaha Jangka Panjang: yaitu meningkatkan taraf hidup dan mengatasi pertambahan jumlah penduduk yang sangat cepat.

0 comments:

okezone.com