Cinta? Cinta? Cinta?
Adakah yang tau apa itu cinta?
Dari manakah asal istilah cinta itu?
Siapakah orang yang bilang cinta pertama kali?
Jujur, aku tidak tahu makna dari kata itu. Mungkin saat ini
aku sedang bertanya padamu. Dan mungkin pula kamu mengerti dan paham betul
tentang arti dan maknanya. Tapi, untuk saat ini, pandanganku akan hal itu masih
“hambar”. Aneh, gak istimewa dan vulgar.
Ada yang mau protes dengan 3 istilah tadi? Ni kutegaskan
lagi
1.
Aneh
2.
Gak istimewa a.k.a. Biasa aja
3.
Vulgar
Gimana? Ada bantahan dan kritikan? Akan ku persilakan dengan
senang hati karena sebisa mungkin kuhargai sebuah perkataan melebihi figur yang
berkata.
Dibilang aneh, karena memang menurutku aneh. Ada
istilah “cinta itu buta”. Trus gak ngliat
gitu? Kasian amat tu orang yang jatuh cinta, lalu tak memandang rupa, harta,
dan usia. Seperti istilah jawanya Kadung
tresna, sanadyan wingko katon kencana. Yang artinya, yang namanya terlanjur
cinta, walaupun itu pecahan genteng bagaikan emas yang berkilau. Jujur, itu
aneh. Apalagi jika di gabungkan dengan 3 hal tadi (rupa, harta, usia).
Tapi diantara kalian, dari 3 hal tersebut (yang berarti tak
memandang) manakah yang paling kamu setujui?
1.
Tak memandang rupa?
2.
Tak memandang harta?
3.
Tak memandang usia?
4.
Pilihan 1 dan 3?
Mana yang kamu pilih? Aku brani jamin kalo gak bakalan ada
yang pilih ketiganya. Alasannya ya gak mungkin. Lha trus sing digoleki apane coba??? Puas thok?? Hehe. Itulah
kenapa pilihan 1,2,3 gak dimasukan dalam opsi jawaban ke 5.
“Tak mandang rupa yang
penting baik hati”, katanya. Yakin? Taunya dari mana? Tapi orang tu kaya? Jadi
kelihatan baik hati karena itukah??
Ada yang berpendapat, “Harta
ga penting yang penting baik hati dan setia”. Sungguh? Tapi cakep? Yakin ga
main main di belakangmu? Taunya?
“Usia ga penting,
yang penting hatimu tulus hanya untukku”. Prett.... yakin lo ga malu dengan
temen lo kalo pasangan lo beda usia ekstrim?
Ok..... masuk ke opsi 4, tak mandang rupa dan usia. Dan ku
tegaskan lagi, orang itu kaya. Biasanya nih, yang kayak ginian tu artis yang
ada di tivi2. Tak jarang, sering malah hanya seumur jagung. Gak percaya? Gak
sampai 1 bulan setelah baca tulisan ini, pasti ada beritanya di tivi.
Gak istimewa, alias biasa aja.
Asumsikan cinta yang anda maksud adalah air. Dan orang yang
kamu cintai adalah motormu. Kamu memberikan air kepada motormu (mencucinya).
Lha trus itu istimewanya di mana coba? Gak pernahkah kamu memberikan air juga
kepada yang lain, hewan peliharaan, tanaman, pohon. Jangan jangan malah diri
sendiri gak di kasih, ato bahasa trennya gak mandi. Sekarang keluar dari asumsi
tersebut dan masuk pada kata “kuberikan cintaku hanya untukmu” dan cinta adalah
hal yang istimewa, apakah kamu juga tidak melakukan hal yang sama kepada kedua
orang tuamu, saudaramu, orang sekitarmu.?? Biasa aja kale... karena itu memang
kebiasaan.
Yang terakhir adalah, cinta itu vulgar. “Lha kok
bisa...????” gak percaya? Liriknya gini
“kau hujam aku dengan cintamu,
Dan rasanya manis sekali,
Rasanya manis sekali... ih..... ih.....”
Belum puas?? Ada lagi nih...
“.... cintaku,
lebih besar dari cintanya,
Mesthinya kau sadari itu.....”
Masih belum puas kalo itu barang vulgar, ni ku kasih 2 lagi:
“kuingin bercinta
dengan dirimu,
Habiskan malamku......” (lanjutin ndiri yak... biar
penasaran,wkwkwk)
“ Cinta
satu malam, oh indahnya,
Cinta satu
malam, buatku melayang
Walau satu malam akan slalu kukenang
Dalam hidupku”
Semua lirik itu bisa anda cari jikalau anda googling dengan
menulis kata2 itu. Hah... gak usah googling aja pasti dah pada tau. Ada yang
belum tau??
Memang itu semua tergantung pemikiran dan tingkat kengeresan
otak masing2 individu. Tapi bagiku itu menjerumuskan. Bahkan ada yang Cuma satu
malam lagi. Kok Cuma satu malam? trus bedanya dengan yang ada di Gang Dol**, Sunan K*****, Sari*** apa
coba??
Sip, akhirnya sampai juga pada penghujung cerita yang
membosankan ini. Adakah yang tahu atau mau memberikan penjelasan tentang cinta
dan makna cinta sebenarnya?? Menurut bahasamu aja deh, gak papa.
Ok.... mungkin ada yang mau menambahkan, mau sependapat
dengan opiniku dibawah ini. Atau bahkan yang ingin menyanggahnya.
Silakan komen aja. Suka boleh, gak suka
ya monggo. Jikalau menghujat jangan
bawa nama Tuhan dan OrTu yak....
Ini Opiniku:
“Cinta itu tidak ada. Cinta itu hanya rekaan belaka. Rekaan dari orang
orang yang ingin menyesatkan, memperdaya manusia sehingga lupa akan Sang
Pencipta. “Para orang” tersebut sebenarnya secara tidak langsung telah
memberikan isyarat melalui istilah “cinta itu buta”. Tapi entah kenapa semua
orang mengartikan kata buta itu dengan 3 hal yang telah ku paparkan tadi
(harta, rupa, dan usia). Tidak ada orang yang memaknai istilah ini dengan arti membutakan
akal dan pikiran kita sehingga keluar dari jalan-Nya, jalan yang lurus. Dan
menganggap serta memaknai bahwa cinta itu buta apakah tidak sama dengan istilah
membeli kucing dalam karung? Coba bandingkan dan temukan persamaannya.
Lalu, kenapa aku menulis hal seperti ini karena memang rasanya ampang,
pahit tidak, manis juga enggak. Jujur memang tidak paham. Itu alasan pertama,
alasan kedua adalah miris dengan kelakuan anak muda jaman sekarang. Yang
melakukan pergaulan bebas, hubungan seks pra nikah atas dasar cinta dan suka
sama suka. Orang bilang kalo rambut wanita adalah aurat, makanya diberi hijab
untuk menutupi. Tapi mengapa banyak yang
mengumbar auratmu “itu” untuk orang yang bukan dan bellum pasti jadi
suamimu???.
Alasan ketiga, entah kenapa aku sepertinya belum pernah menemukan kata
cinta dalam Qur’an. Aku lebih suka dua kata untuk menggantikan kata cinta itu:
1.
Kasih (Ar-Rahman)
2.
Sayang (Ar-Rahim) (dalam lafal basmallah)
Bagiku, itu lebih mudah untuk dipahami, dari pada 1 kata yang ambigu
penafsirannya.
Untuk masalah jodoh, aku tidak merisaukan siapa jodohku kelak(walaupun
masih sering terbawa oleh masalalu), entah akan mendapatkan istri cantik,
feminim, sholihah, atau tomboy, dan mantan pelacur. Yang jelas Allah telah
menggariskan takdir untuk hamba-Nya. Kita semua tinggal berusaha dan meyakini
semua takdir itu baik dan mensyukuri apa yang telah terjadi. Jika memang mendapatkan
yang baik,dipertahankan atau kalau bisa di tingkatkan. Kalau memang dapat yang
buruk, ingatlah kodrat seorang manusia untuk menjadi pemimpin di muka bumi.
Tentu jika anda menjadi seorang pimimpin, anda tidak akan diam jika anak buah
anda melakukan kesalahan kan??
Banyak yang menganggap perselingkuhan itu sering dilakukan oleh lelaki.
Disini saya tidak maksud menggurui anda, tapi saya ingin berbagi jalan pikiran
ideal saya yang mungkin bisa dijadikan sebagai penerang anda: Bagi pria,
mengertilah bahwa konon, wanita itu tercipta dari tulang rusuk seorang lelaki
(lihat kisah adam hawa). Bentuk tulang rusuk adalah melengkung, tak bisa
dipaksa untuk lurus. Jikalau masih tetap dipaksakan akan retak atau patah.
Begitu juga sifat dan sikap seorang perempuan.Tak usah lah terlalu memaksakan
kehendak kepada seorang perempuan. Apabila memang yang di lakukannya melenceng
jauh, ya nasehati aja sampai menyadari kesalahannya. Turuti kemauan,
keinginannya selama itu nalar, wajar dan bisa ditempuh dengan cara yang halal.
Pernah dengar pepatah, “Dibalik kesuksesan seorang pria, pasti ada
wanita yang hebat”. Pernah suatu ketika aku bertanya tanya tentang korelasi
dari pria sukses dan wanita hebat. Hingga akhirnya kutemukan jawaban bahwa,
tuntutan seorang wanita lah yang membuat pria itu sukses. (Golden ways)
Bagi seorang wanita: bagai manapun, pria(suami) adalah pemimpin, imam, pemimpin rumah tangga.
Wajib hukumnya mematuhi apa yang dikatakannya. Karena kata ustadz, “surga istri
tegantung ridho suami”.
Bagi yang sedang galau tentang masa depan, ga usah sedih. Syukuri aja
nikmat yang telah diberikan oleh-Nya. Berdo’a dan berusaha adalah kunci meraih
sukses. (arti: ora et labora)
Jikalau memang cinta itu ada dan benar adanya, aku tetap hanya sepaham
dengan istilah ini:
Witing tresna jalaran saka kulina
***
0 comments:
Posting Komentar